Setiap umat Islam sudah pasti menginginkan hidup yang penuh makna dan selamat di dunia juga akhirat. Satu-satunya jalan untuk hal tersebut adalah dengan banyak melakukan amal shalih dan memberikan manfaat yang banyak untuk orang-orang yang membutuhkan. Sedekah untuk anak yatim salah satunya.

Sedekah sebenarnya bisa ditujukan kepada siapapun dan dalam bentuk apapun. Namun, dalam Islam anak yatim memiliki keutamaan dan kedudukannya sendiri. Rasulullah SAW pun juga sangat mencintai anak yatim dan sering kali memuliakannya.

Di dalam Al-Quran ada juga larangan untuk menghardik dan mengambil harta anak yatim. Bagi mereka yang melanggar, sesungguhnya azab Allah sangat pedih. Namun di surga, kedudukan orang yang memuliakan anak yatim, akan sangat dekat dengan Rasulullah SAW.

Sedekah untuk Anak Yatim

Anak yatim sendiri adalah sebutan bagi mereka yang sudah tidak memiliki Ayah. Peran Ayah dalam keluarga memang sangat vital terutama bertanggung jawab atas keluarga, ekonomi, dan tentunya kasih sayang. Anak-anak yatim kehilangan hal tersebut dan tentunya sangat berpengaruh terhadap kehidupannya.

Namun, jika anak yatim sudah baligh, sudah mandiri dan dewasa, tentu sebutan anak yatim yang membutuhkan bantuan ini sudah tidak berlaku. Harta orang tuanya atau yang ditinggalkan untuknya sudah menjadi hak sepenuhnya dan bisa dikelola sendiri. Banyak kejadian, harta anak yatim justru dimakan oleh saudaranya sendiri.

Hal ini telah disampaikan firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 10, “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).”

Untuk itu, ada beberapa manfaat bagi diri kita sendiri jika bersedekah untuk anak yatim, diantaranya:

  • Dijauhkan hidupnya dari api neraka karena kita bersedekah untuknya bukan malah memakan harta anak yatim. Dengan begitu hidup pun menjadi tenang karena jauh dari azab Allah SWT

  • Hidup menjadi lebih berkah karena kita bukan saja memberikan bahagia untuk diri sendiri atau keluarga melainkan juga untuk anak yatim yang membutuhkan. Kebahagiaan mereka, doa-doa dari mereka tentu akan menjadi keberkahan tersendiri untuk hidup kita

  • Menjadi pengikut dari Rasulullah SAW karena semasa hidupnya beliau senantiasa mencontohkan untuk memuliakan dan menyayangi anak yatim. Beliau juga sewaktu kecil pernah merasakan bagaimana menjadi seorang yatim

  • Mendapatkan kebermaknaan dalam hidup karena kita bisa memberikan manfaat untuk sesama. Terlebih anak yatim yang belum baligh tentu masih membutuhkan perhatian, kasih sayang, dan juga bantuan dalam hidupnya.

Tidak ada kerugian sedikitpun saat kita menolong dan menyantuni anak yatim. Harta yang dikeluarkan bukan berkurang tapi justru akan berubah menjadi penyelamat kita kelak di akhirat nanti.

Bentuk Sedekah untuk Anak Yatim

Bentuk sedekah untuk anak yatim sangat beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Asalkan apa yang kita berikan bermanfaat untuk mereka dan memberikan motivasi untuk mereka, tentu itu bisa dikatakan untuk sedekah. Jika sahabat ingin memberikan bantuan untuk anak yatim kita bisa memberikannya dalam bentuk:

  • Santunan berupa uang

  • Bantuan untuk beasiswa sekolah

  • Bantuan perlengkapan sekolah

  • Bantuan kebutuhan hidup sehari-hari

  • Pakaian yang baik dan layak pakai

  • Buku-buku dan ilmu yang bermanfaat

  • Makanan

  • Kegiatan atau aktivitas yang mendidik dan menyenangkan hatinya

  • dsb

Kado Akhir Tahun untuk Yatim bukan saja akan membahagiakan mereka namun juga akan memberikan makna untuk kita. Sejatinya bukan mereka saja yang membutuhkan kita, tapi kita pun juga membutuhkan mereka. Jadi, sahabat bisa berkunjung ke Berani Baik Dompet Dhuafa dan mulai bersedekah untuk anak yatim sekarang juga.

Semoga harta yang kita miliki akan menjadi manfaat dan juga keberkahan dalam hidup kita, dengan bersedekah untuk anak yatim. Yuk, Sedekah untuk Anak Yatim, sekarang!