Setiap hari kita berkutat dengan urusan harta. Menjalankan pekerjaan, mengelola bisnis, menjalankan segala usaha salah satunya untuk bisa mendapatkan uang. Tapi sering kali, perasaan puas untuk mengejar harta tidak pernah tercapai. Lagi-lagi kita selalu merasa kurang dan harus mencari nya lebih keras lagi.
Padahal, dibalik adanya harta yang kita miliki, itu saja tidak cukup. Kita juga perlu memastikan apakah cara mengembangkan harta kita sudah sesuai dengan aturan Islam atau belum. Di dunia ini, banyak sekali orang-orang yang memiliki banyak harta namun tidak cukup bahagia dan tenang hidupnya. Untuk itu, punya uang saja tidak cukup. Coba aplikasikan 6 hal ini sesuai anjuran Islam, agar harta yang kita miliki menjadi lebih berkah.
- Jauhi sikap boros,
Janganlah bersikap boros, karena boros menjerumuskan kita pada kemiskinan dan kesia-siaan. Hal ini disampaikan dalam Al-Quran, “Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.” (QS. Al-Isra’: 26-27)
Perilaku boros ini memang bukan hal yang disukai oleh Allah SWT dan menjadi saudara setan karena memang boros erat kaitannya dengan hawa nafsu. Orang yang boros lebih mengedepankan sisi hawa nafsunya dibanding rasionalnya.
- Buka pintu rezeki untuk diri dan orang lain dengan bisnis
Putar uang untuk bisnis jika kamu mampu dan bisa mengelolanya. Selain memberi keuntungan pribadi, bisnis atau usahamu juga bisa bantu orang lain mendapatkan pekerjaan dan memutar roda ekonomi. Tentu ini suatu yang bermanfaat dan membuka pintu rezeki untuk orang lain.
Diriwayatkan oleh Ibrahim Al Harbi dalam Ghorib Al Hadits dari hadits Nu’aim bin ‘Abdirrahman, bahwa “Sembilan dari sepuluh pintu rejeki ada dalam perniagaan.
- Menabung dan Investasi
Simpan sebagian uang atau penghasilan untuk tabungan di masa depan. Kamu lebih mengerti kebutuhan di masa depanmu. Misalnya saja untuk pendidikan anak, kesehatan, kebutuhan di masa tua, atau bantuan untuk orang tua juga keluarga yang membutuhkan. Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi di masa depan, untuk itu berjaga-jagalah dengan tabungan.
Hal ini juga disampaikan dalam sebuah hadits, “Simpanlah sebagian dari harta kamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu.” (HR. Bukhari)
- Tidak hidup bermewah-mewahan
Dalam Islam, kita diperintahkan untuk hidup dalam kesederhanaan dan tidak berlebih-lebihan. Dalam setiap harta yang Allah titipkan ada hak kaum dhuafa dan miskin. Untuk itu, jika hidup kita sudah cukup dan berlebih, jangan lupakan mereka. Gunakan harta kita untuk lebih banyak membantu orang lain.
Seperti yang disampaikan dalam ayat berikut, “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al-Furqon :67)
- Jauhi Hutang
Hindari berhutang, agar hidup tenang dan tidak terjerumus kepada hutang yang berkelanjutan. Hutang bukan hal yang dilarang dalam Islam, namun kita perlu berhati-hati. Jika salah langkah, hutang bisa memutus tali silahturahmi, menjerat kehidupan kita, atau menjadi kebiasaan yang buruk jika terus menerus dilakukan.
“Barangsiapa utang uang kepada orang lain dan berniat akan mengembalikannya, maka Allah akan luluskan niatnya itu; tetapi barangsiapa mengambilnya dengan Niat akan membinasakan (tidak membayar), maka Allah akan merusakkan dia.” (HR. Bukhari)
- Tunaikan Zakat, Sedekah, dan Wakaf
Dengan melakukan zakat, sedekah, dan wakaf maka harta akan mengalir menjadi lebih manfaat, membantu banyak orang dan membuat keberkahan dalam hidup. Apalagi jika kita memiliki harta simpanan, maka wajib juga dikeluarkan zakatnya jika sudah mencapai nisab.
“Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.” (QS. Al-Baqarah: 265)
Tidak sedikit orang-orang yang memiliki harta berlimpah lalu berakhir pada keterpurukan karena tidak mampu mengelola keuangan dengan baik. Jadi, punya uang saja tidak cukup. Keberkahan dan ketenangan hati dalam mengelola uang juga lebih penting. Untuk itu sahabat, lakukan 6 hal di atas ya.